Monday, June 1, 2009

I love Indonesia, and it's getting worse!!!!

Kilas balik, 5 Maret 2009 - a li'l bit hectic karena hari itu merupakan hari keberangkatan ke padang, tapi masih pengen booked tiket buat ke batam. Thanks ada fesbuk, yg dengan hanya tulis status "need credit card badly" dan akhirnya bisa booking juga tiket AA tujuan JKT-BTH dengan harga promo dan tanggal "promo" pula aaah senangnya. thanks jeng Ninik..lop yu Pdhal blom ada planning jg mau ngapain aja selama di Batam, but akhirnya setelah browsing sana-sini, mumpung di batam , saya dan adik memutuskan utk menyebrang ke spore.

21 Mei 2009
Perjalanan ke Batam di mulai, berangkat 7.30 pagi dari rumah dan sampai jam 9 di bandara, padahal penerbangannya jam 11.30 wib, terpaksalah mangkal di terminal 3 cengkareng yang alhamdulillah masih sangat "licin", mungkin karena baru kali yeee...
Alhamdulillah juga ga pake delay, take off dan landing-nya on time.. dan tepat jam 13.05 wib kami sudah tiba di batam dan paman saya sudah standby di bandara dengan "jemputan". Thanks, om! Oia, sebelumnya sempat jg beli tiket kapal Batam - Spore di bandara dengan harga SGD 18 - PP mulai kepake deh dolar spore-nya :D



Setelah check-in di Hotel Standard yg terletak di daerah Nagoya - just 3 minutes on foot to my uncle's dorm - well, actually.. pemilihan kamar hotel juga atas "pertimbangan" beliau, kami pun meluncur mengukur jalanan batam.. tujuan pertama yg kami tuju adalah makan siang hehehehe.. setelah itu kami berjalan kaki menuju "pacific hotel", dulunya tempat ini merupakan tempat om saya mengais rejeki, tapi karena satu dan lain hal, blio berbelok menjadi "orang laut", beruntungnya kami bisa menjelajah tempat itu, thanks to our "preman" uncle hehehehe.. puas berfoto-foto disana, kami pun pintong ke kuil yg katanya terbesar di asia-tenggara, Kuil Maha Vihara Duta Mitraya Buddhist.. yg herannya om saya ga tau mengenai kuil ini (doh) dari sini kami bergerak menuju Imra monument, disini terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi 26 meter.



Menjelang malam, kami baru balik ke hotel, bebersih, sholat dan sekitar jam 9, kami pun makan malam lalu keliling2 sekitar nagoya sambil belanja buat perbekalan esoknya, ga banyak kok cuman 2 cup mie instan, 2 air mineral, 2 coklat kunyah dan 2 permen karet.


22 Mei 2009
Jam 7.45 pagi, om kami sudah standby di lobby hotel. Dengan jadwal kapal jam 09.10 *cmiiw - lupa2 ingat* tapi yg pastinya kami "sebenarnya" telat karena katanya, sistem otomatis tutup 15 menit sebelum pemberangkatan, pdhal pas saya liat jam kami masih punya waktu lebih dari 15 menit.. huh! But lucky us, kami diijinkan check-in dan berangkat tepat waktu.
Dan disinilah grasa-grusu dimulai, ketika tiba di pelabuhan harbour-front si kartu halo saya mulai bermasalah, ga dapet sinyal pdhal saya udah ngurus masalah int'l roamingnya, tapi ternyata ga aktif juga :( sementara si XL cuman tersisa 10rb :(
yoweslah, ada telepon umum.. mungkin nanti saya bisa mengabari orang rumah melalui telepon umum saja.

Okay, back to our trip.. menurut itinerary yg sudah disusun.. thanks to Pak Budi buat itinerary-nya dan JJ buat info harganya ;) hari pertama kami akan ke little India - Bugis dan sorenya akan menyusuri Cavenagh bridge sampai ke Merlion-Park. Hari kedua kami akan menjelajah China Town lalu lanjut ke Sentosa. Tapi ternyata planning berubah, ternyata akan lebih baik kami langsung ke sentosa, untuk menghemat waktu dan biaya tentunya, secara Harbour-front itu masih nempel dengan Vivo City yg merupakan mall terbesar di spore saat ini dan stasiun pemberangkatan ke sentosa itu terletak di lantai 4 mall tsb. Jadilah dengan "tentengan" seberat itu kami menyusuri sentosa. Ada 3 cara utk mencapai sentosa, yaitu dengan orange-bus, sentosa express dan cable car. Ongkos menuju kesana cukup murah, hanya SGD 3 utk orange-bus dan sentosa express sementara jika ingin menuju sentosa dengan cable car/ kereta gantung, ongkosnya klo ga salah ingat itu sekitar SGD 13 utk PP. Berhubung panas terik, kami urung naik cable car dan memilih naik sentosa express.


Hari hampir senja ketika kami meninggalkan sentosa, sebenarnya ingin nonton "Song of The Sea" cuman teringat blom check-in di Lucky Plaza, takut ga kebagian "room" maka kami pun beranjak. Toh, tiket ke sentosa berlaku utk seharian, jadi mau berapa kali pun kesana, ga akan di charge lagi asal masih dalam tanggal yg sama. Makan siang.. hmm sebenarnya late-lunch secara udah hampir jam 3, kami menuju banquet, yg menyajikan menu makanan halal dan ringan di kantong. Kami memilih menu "Chicken Rice" yg cuman SGD 3.5/porsi - sebelumnya kami menanyakan tempat sholat di bagian informasi, tapi ternyata mall sebesar vivo tidak menyediakan fasilitas itu :( . Selesai makan siang kami menuju stasiun MRT yg terletak di Basement dan langsung menuju Orchard.

Lucky Plaza apartment, tidak sulit ditemukan, keluar dari stasiun Orchard tinggal belok kanan, trus menuju Mount Elizabeth Hospital dan Lucky Plaza tepat disebelah rumah sakit itu. Naik ke lt. 23 dan ketemu dengan Mba' Wati.. gawatnya kamarnya ternyata full.. uughhh, tapi beruntungnya kami ditawari kamar lain dengan harga sama dan catatannya besoknya kami harus berpindah kamar lagi. No probs lah, yg penting sore ini pengen mandi dan malamnya kami bisa tidur.

Berhubung itinerary udah ga sesuai lagi, makan selepas mandi kami menuju Merlion Park.. sempat salah jalan, secara dikira Merlion Park itu terletak di Marina Bay, yowes bablaslah kami ke Marina Bay, sempat bertanya sama orang2 yg kami temui tapi kebanyakan dari mereka ga bisa berbahasa inggris, dan kalaupun bisa inggrisnya amat sangat membingungkan. Sambil menunggu di halte bis, saya mempelajari itinerary lagi.. dan ternyata oopsss... seharusnya kami turun di Raffless atau City Hall.. dan bergegaslah kami menuju stasiun MRT dan kali ini kami menuju arah yg benar :)

Menikmati senja hari sambil berjalan-jalan menuju Merlion Park sangat menyenangkan.. apalagi tata kota spore yg amat teratur, membuat nyaman dan lupa waktu, tiba-tiba aja udah jam 9??? MRT terakhir jam 11 dan rasanya agak malas jalan kaki lagi menuju stasiun MRT, jadilah kami memutuskan utk naik bis. Dilihat dari "peta" yg tertempel di halte, Orchard merupakan tempat pemberhentian kedua.. tapi ternyata, pusiiing.. naik bis lebih membingungkan, MRT is much better. Untungnya sopir bis memberitahukan tempat pemberhentian kami dan selamat lah kami sampai di orchard lagi. Sambil menuju kamar, kami sempatkan hunting dinner.. well, cuman ada Mc'D aja, ada siy futkort, tapi kok saya ga merasa nyaman.. di pojokan ada restoran padang.. tapi masa jauh2 ke spore makannya nasi padang lagi :( dan akhirnya diputuskan malam itu kami makan mie instant yg kami bawa dari batam hehehehe... muantaaaabs.. nyesel cuman beli 2 cups.


23 Mei 2009
Itinerary kami hari ini ada mengunjungi tempat belanja, Bugis - Bencoolen - Mustafa lalu sorenya kembali lagi ke Merlion Park dan janjian dengan Tony, konsultan di kantor dulu yg tinggal di spore, di Suntec City. Dan kali ini kami ngga mau nyasar lagi dan MRT lah yg jadi andalan. Bugis Street amat ramai, tapi ga ada yg menarik minat utk dibelanjakan, setelah 2 kali putaran baru deh hasrat belanja muncul, adik saya beli jam tangan unik seharga SGD 5, lalu kami beli oleh2 andalan yaitu gantungan kunci utk teman2. lanjut ke bencoolen, tertarik dengan jam tangan casio, tapi ntah kenapa malah ga jadi beli.. sempet liat tas juga, keliatannya bagus harganya sekitar SGD 30, saya coba tawar tapi ternyata harganya ngga bisa kurang. Dari bugis street kami pun menjelajahi little india, hmmm.. ga ada yg menarik disana, lalu kami teruskan dengan bis utk menuju mustafa center, dan seperti biasa agak nyasar hehehehe... pdhal mustafa itu di pinggir jalan raya (doh). Di mustafa saya menemukan tas selempang antik seharga SGD 16, lumayaan.. beli tas itu jg sengaja banget, secara tas yg saya bawa dari rumah tuh udah mengkhawatirkan kondisinya.. kebanyakan bawaan hihihiihih... selesai dari mustafa kami sempatkan singgah di mesjid seberang jalan utk sholat dzuhur dan ashar, lalu lanjut perjalanan ke merlion park. teteup mau foto2 lagi

Kali ini ga pake nyasar utk mencapai Merlion Park, dari merlion kami jalan kaki ke esplanade, trus jalan kaki lagi ke suntec city mall, secara saya janjian dengan Tony utk ketemu di sana. Sampai di Suntec City, saya segera mencari telepon umum, konfirmasi dulu ke Tony, ternyata dia sdg makan malam :( uugh, gagal deh ditraktir makan malem :p setelah menelepon Tony, saya pun mencoba telpon ke rumah, tapi ternyata ga bisa-bisa :(

Oia, ada pengalaman lucu ketika saya mencoba telepon umum di suntec city, telepon yg pertama berwarna hijau, ntah dari provider mana, klo yg merah itu dari SingTel *cmiiw* tapi yg pasti ketika kami coba utk menelpon ternyata telepon itu langsung rusak, pdhal koin 10 sen udah masuk, rasanya rugi banget keilangan 10 sen, trus saya coba colok2 dengan ujung kertas, untungnya ga ada satpam :D dari hasil mencolok itu, bukan 10 sen yg kami dapat tapi 1.6 dolar.. lumayaaan, untung besar *halaaaah*

Eniwei, selepas urusan menelepon, dan janjian dengan Tony udah fixed, kami pun menuju futkort utk makan malam, tapi sebelumnya adik saya mampir dulu ke konter body-shop.. lagi diskon katanya, yowes lah turutin aja, pdhal kaki udah mati rasa :(
Selesai urusan di body shop, selanjutnya tinggal urusan perut, kamipun melangkah ke marina square, well agak susah nyari makanan halal di sini, ujung2 ke Mc'd lagih :( . Tony tiba jam 20.45, dan langsung mengajak kami keliling, sebelumnya dia bertanya, kami udah kemana aja? ketika kami jawab, dia terlihat terkejut.. well, itu sudah hampir seluruh spore kami jelajah dan dia mengulang kata-kata "U're so brave" ketika tau itu kali pertama kami ke spore.

Akhirnya, berhubung hampir semua tempat sudah kami jelajah, kecuali china-town, maka malam itu kami diajak memutari china-town, lalu mampir ke center point ketika saya tanya dimana kami bisa membeli coklat. Dan sulit menemukan coklat yg "unik" secara semua merk coklat yg ada di spore, ada pula di jakarta. "Jakarta has everything" begitu Tony berkomentar, dan kami setuju.

Jam menunjukkan pukul 23.00 ketika kami kembali ke penginapan, sebelumnya Tony sempat membelikan kami cakes utk sarapan esok dan sebagai oleh-oleh utk orang rumah. "Thanks Tony.." dan kami pun berpisah. Hmm.... masalah datang karena malam ini kami tidak menempati kamar yg sama dengan kamar semalam.. kunci siy memang sudah ditangan, nomor unit dan lantai sudah diketahui, tapi kan dalam satu unit itu terdiri dari 3-4 kamar.. pertanyaannya adalah, tas-tas kami berada dikamar yg mana yaaa???

Seperti maling, adik saya mencoba kunci yg kami punya ke semua pintu kamar yg ada. Ada 4 kamar, dan belum tentu pula kamar-kamar itu kosong. Tapi ga pake lama, akhirnya ada pintu yg cocok juga dng kunci yg kami punya.. *phew* langsung rebahan, mandi, sholat dan tiduuur... letihnya kaki hari itu.


24 Mei 2009
Hari ini merupakan hari kami meninggalkan spore dan kembali ke batam, menurut jadwal, kapal yg akan kami tumpangi berangkat jam 10.50 pagi. Jam 8 kami sudah berangkat, niat awalnya mau sembari belanja oleh2 utk om di batam, tapi ternyata jam segitu pertokoan blom pada buka :( oia, fyi.. udara pagi di spore ga sesejuk di bekasi, pdhal terdengar kicau burung, tapi tetap aja panaaaas :( akhirnya kami pun melangkahkan kaki ke stasiun MRT Orchard dan langsung menuju Harbour front, kembali ke titik awal. Behubung masih pagi, dan niat ngabisin sisa2 receh + laper pula maka kamipun mampir lagi ke banquet padahal udah sarapan cake dari Tony , kali ini nyicipin Yong Tau Fu, klo kata saya siy sejenis bakso malang, per-pieces-nya dihargain SGD 0.5 dan minimal pembelian 5 pcs, dari receh yg tersisa kami mendapatkan 9 pcs.. waah ternyata rasanya yummy...dan banyaaak! tau gini dari awal aja pesen ini kan lumayan, lebih hemat heuheuheu...

Selesai urusan di banquet kami pun melangkah ke harbour front dengan mengikuti petunjuk jalan yg ada, tapi ujung2nya tetap aja nyasar huuuh... :(
akhirnya tiba di post boarding utk ke batam, tapi ternyata kami harus naik satu lantai lagi utk check-in terlebih dahulu, setengah berlari menuju kesana dan ternyata gate-nya sudah ditutup, pdhal masih tersisa waktu 25menit sebelum kapal berangkat :(
Padahal, jam pemberangkatan selanjutnya adalah jam 12.30.. kami mencoba menuju kapal lain, berharap bisa mengejar waktu, tapi ternyata cost yg dikeluarkan lebih besar :( akhirnya kami pun menunggu dengan tidak tenang hingga jam 12.30 tiba, sementara jadwal pesawat kami itu jam 13.30 *sigh*

Ditengah penantian, kami sempat berkenalan dengan orang Indonesia yg ternyata satu pesawatnya sama dengan kami, dan dia menawarkan diri utk membantu kami check-in.. apalagi kapal dia berangkat setengah jam lebih awal dari kami. Tawaran itu kami terima dengan senang hati, alhamdulillah masih ada yg menolong.

Akhirnya jam 12.00 tiba, dan kami pun check-in, perjalanan kembali ke batam lancar, telkomsel pun kembali "beroperasi".. langsung berkirim kabar dan tepat 12.30wib kami tiba di batam center thanks to time zone, lari-lari menuju pangkalan taksi dan tiba dengan selamat sampai bandara 20 menit kemudian, orang yg berniat menolong kamipun baru check-in. Dan setengah jam kemudian kami pun sudah didalam pesawat yg akan membawa kami kembali ke jakarta.


Kesimpulan :
Spore tidak seindah indonesia.. hanya saja disana lebih teratur dan bisa diatur.
but I still miss Indonesia dengan segala "keantikannya", pedagang kaki-5, angkotnya dan terlebih "nasi" hihihihi

Total Cost :
Rupiah : IDR 250rb + IDR 304rb (tiket pesawat)
SGD : SGD 165.25

Biaya diatas tidak termasuk pengeluaran yg bersifat pribadi, seperti beli tas dan belanja body shop. Biaya diatas termasuk : ongkos damri-PP, bayar hotel di batam (1 malam), pembelian tiket batam fast, airport tax, spore tax, biaya sewa apartment (2 malam), makan selama di spore, tiket masuk sentosa, transportasi dan oleh2
Kurs saat kejadian 1 SGD = IDR 7100,-

2 comments:

  1. Whew, lumayan murah.
    BTW, pelit gambar amaaaaat...! :-p

    ReplyDelete
  2. Murah dong.. backpacker style hehehe...
    pelit gambar? ngga kok.. di fesbuk dah ku aplot :)
    mampir kesana yaaa..
    hugs n kisses buat MJ muaaaach.

    ReplyDelete

Mau Komen2 Boleh, asal jangan nyepam yak!!!