Saturday, January 26, 2008

jelang PILKADA bekasi

Hari Minggu besok, saya khususnya dan warga bekasi pada umumnya akan menghadapi PILKADA utk pertama kalinya, setelah sebelumnya penunjukkan kepala daerah ditentukan oleh DPRD, maka besok merupakan pemilihan langsung - cerminan demokrasi.

Banyak rekan2 saya terlihat sangat tidak antusias, terbukti ketika saya tanya pendapatnya ttg PILKADA besok, sebagian berkomentar, " Peduli amat, toh siapa pun yg memimpin tidak akan mengubah apa2, gw tetap ngantor, gaji pun tetap, macet tambah parah.." demikian sebagian komentar mereka, sementara sebagian yg lain berkomentar, " Pilkada? kapan?"... Ya Allah...*gubraks*

Saya mungkin termasuk dalam golongan yg kurang antusias dengan adanya PILKADA, yups, they're right, kepemimpinan kepala daerah yang terpilih dengan jangka waktu kepemimpinan yg singkat, menurut saya ngga akan mengubah wajah kota ini dalam waktu sekejap. Perlu waktu dan perlu kesabaran dan yang pasti perlu dukungan dari semua lapisan, baik masyarakat maupun pemimpinnya itu sendiri, calon pemimpin yg sekarang butuh dukungan masyarakat untuk dipilih, sementara masyarakat butuh realisasi janji dari pemimpin yg sudah terpilih.

Jadi geli sendiri ketika, salah satu calon pemimpin bertandang ke kampung saya, dan warga kampung saya meminta perbaikan fasilitas, sang calon itu menyahut dan menurut saya agak kurang pantas di ucapkan oleh salah satu pemimpin, " Kalian menyuruh saya korupsi?" doooh.. calon pemimpin tuh ngomong kayak gitu... seharusnya sebagai calon pemimpin beliau itu mengayomi masyarakat.. menjawab dengan tutur kata yg santun, baru calon pemimpin aja dah belagu, padahal saya yakin kalau maksud kedatangannya utk meminta sokongan suara.. * injek2 calon pemimpin belagu - sementara calon yg satunya lagi, rabu kemarin bertandang ke kampung saya lagi ** heheheh kampung saya tiba2 mendadak ngetop gara2 pilkada hehehhe **, ketika berdiskusi dengan warga dan warga minta perbaikan fasilitas, tanpa banyak cakap, mendadak jum'at kemarin jalanan dikampung saya diperbaiki, cerminan pemimpin yang tidak tebar pesona SALUT!!!

Menghadapi hari pencoblosan, saya sudah menetapkan pilihan, tidak didasari oleh sikap si pemimpin belagu, juga tidak pula karena kebaikan hatinya yg memperbaiki fasilitas kampung saya, tapi lebih didasari oleh panggilan hati nurani utk memilih pemimpin yang berkualitas dan bisa membangun kota menjadi lebih baik... Amiiien..


Selamat Hari PILKADA.. selamat mencoblos ;)

2 comments:

  1. ah, ga berani nulis aktor2nya ya?
    takut diusir dari bekasi ni yee...
    xixixi..
    *melenggang santai*

    ReplyDelete
  2. ngga berani? bukannya ngga berani, Mi, cuman bayarannya aja yg kurang hehehhe.. *matre mode on*

    ReplyDelete

Mau Komen2 Boleh, asal jangan nyepam yak!!!