catatan perjalanan ke borobudur

*sebelumnya maaf klo judulnya rada ngaco*

DAY 0 - 30 Mei 2007 19.00wib

Ini travelling paling kisruh sepanjang perjalanan travelling saya. Gimana ngga kisruh dari awal ngajuin cuti jg dah kisruh secara form cuti yang saya ajuin sempat disangka form cutinya si bos *barengan siy cutinya hihihi* kisruh juga lantaran pekerjaan mendadak ngga bersahabat. Kisruh selanjutnya ketika xave gagal berangkat pdhal tiket dah dibeli, untung aja tiketnya laku terjual didetik² terakhir menjelang keberangkatan,buat info aja, kali ini saya jalan ber5..saya dan adik saya, wied, rey 'n dian..seharusnya ber6 semuanya cewe'. Kisruh yang ketiga, ketika mau berangkat kestasiun senen,kereta jabotabek terlambat 30menit dari yg dijadwalkan dan tanpa pemberitahuan *bete* - kisruh keempat, secara lom pernah ketemu muka sama yg lain, saya jadi selisihan jalan dg dian, pdhal kereta sawunggalih yg akan mengantar kami ke kutoarjo dijadwalkan berangkat jam 7malem, sementara kurang 1 menit dari pemberangkatan saya masih celingukan diluar kereta, akhirnya nekat²an aja naik, untungnya bertemu jg dengan mereka..klo tidak, mungkin saya kembali lagi ke bekasi hihihihi..

Perjalanan malem buat saya sangat tidak nyaman, AC terlalu dingin bikin ga nyenyak tidur. sinyal telekomunikasipun pasang surut.

DAY 1 - 31 Mei 2007 04.30wib

Setelah menempuh lebih dari 8jam perjalanan, akhirnya sampai jg kami di kutoarjo, kurang tau persis jam berapa, tapi yg pastinya begitu kami menjejakkan kaki ke tanah, adzan subuh pun berkumandang. Setelah sholat dan sedikit membersihkan muka, kami menunggu sekitar setengah jam untuk menuju ke pemberhentian bis. Ternyata ngga terlalu jauh dari stasiun, satu jam perjalanan dari kutoarjo menuju salaman. Sampai salaman, kami berinisiatif utk sarapan dulu setelah melihat ibu² penjual nasi, doooh.. dah susah payah merangkai kata dalam bahasa jawa ternyata ibu² tersebut asli sunda... *alaaagh gubrakss* Setelah kenyang, perjalananpun kami lanjutkan, berhubung dah terlalu lelah kamipun "terpaksa" nyarter angkutan desa utk menuju penginapan.

"setengah sembilan siap yaaa..." seru Wied ketika kami mulai masuk kamar.
Tas setengah sembilan, kamipun bergegas menuju borobudur utk mulai hunting freepass ke acara waisakan besok...dan ternyata freepass adanya dimendut, kamipun bergegas menuju mendut *takut kehabisan booo* dan untunglah masih kebagian, walau si mbak² di sekretariatnya agak ragu utk memberikan secara si Rey memakai jilbab.

Jam baru menunjukkan pukul 10.15wib... "kemana lagi niy, masih pagi.." Dian bersuara
setelah berembuk, akhirnya diputuskan utk menengok merapi via ketep *yess..it's my 2^nd journey to ketep* dan si merapi masih malu² buat narsis didepan kamera :(

Ba'da dzuhur kamipun berlalu dari merapi untuk menuju mendut lagi..rencananya mo nguber datangnya api suci utk perayaan waisak besok. Sampai mendut, ternyata para fotografer amatiran sudah memenuhi mendut, hunting foto sana-sini, akhirnya menjelang maghrib dateng jg rombongan biksu yg membawa api. dan saya tidak merasakan ritual acara yg sesungguhnya, mungkin gara² kebanyakan "penonton" (?) ga tau deh.. tapi itu siy yg saya rasakan. Akhirnya saya dan adik saya berlalu, cari makan.. sekalian pulang ke penginapan.. sayangnya berhubung dah ngga ada angkutan lagi, terpaksalah kami naik ojek menuju penginapan.

DAY 2 - 1 Juni 2007 08.00wib

Setelah mandi dan sarapan, sesuai kesepakatan malam sebelumnya, kami mencari rental mobil utk membawa kami bsk menuju jogja..tapi ternyata ga dapet..tapi mau diusahain sama Mas Madji yg punya tempat sewa mobil. Berhubung masih pagi, sementara 3 yg lain sepakat untuk hunting moment sekitaran borobudur sambil menunggu prosesi acara yang akan digelar pd pukul 14.00wib, saya dan adik saya memutuskan utk jalan berdua ke dieng.. ini benar2 diluar rencana, cuman daripada seharian bengong diborobudur mendingan jalan kedaerah lain kan?! Akhirnya kamipun berpisah.

Setelah mendapat 'arahan' dari Husein via sms *tengkiyu ya bro'...*, kami pun "nekat" berangkat. Perjalanan dimulai dari terminal borobudur menuju magelang, dari magelang kami naik bis menuju wonosobo, sampai diwonosobo kami pun melanjutkan perjalanan ke dieng.. lama perjalanan kurang lebih 2,5 sampai 3 jam *ga tau persisnya*. Sesampainya di dieng, secara ga ngerti situasi dan kondisi, kamipun "terpaksa" nyewa ojek (lagi) , setelah transaksi tawar-menawar sepakat, kamipun diantar si mas ojek keliling kompleks wisata dieng.. *note: sinyal telekomunikasipun ngga begitu bagus disini*. Hanya 2 jam kami menikmati dieng, berhubung ngejar angkutan *yg isunya hanya samai jam 5* padahal nginep dikawasan dieng itu lumayan murah hanya Rp. 40.000,-/malam, cuman ya itu tadi, jalan ke dieng tanpa perencanaan yg matang. Sempat berkali² ganti angkutan untuk sebelumnya sampai dipenginapan *tengkiyu sekali lagi buat Husein atas niat baiknya nawarin jasa "ojek" sampai penginapan*

20.30wib-penginapan: Husein "maksa" dateng *padahal saya capeeeek banget*, dan dengan tanpa mandi sayapun menemuinya, sempet lupa juga sama tampangnya secara dah lewat setahun baru ketemu dia lagi. Akhirnya daripada bengong dipenginapan, saya pun berinisiatif untuk mengajak ke borobudur.. yah walaupun perayaan waisak dah selesai, tapi inti acaranya yaitu meditasi bagi para biksu baru dimulai. Agak grogi pas ditanya oleh petugas keamanan, tapi dasar "kadal", kamipun berhasil masuk.. dan lagi buat saya ritual acara tidak terasa, terlalu banyak "penonton", tapi setidaknya saya bisa menyaksikan para biksu itu bermeditasi dan melihat hamparan lilin yg dinyalakan di seputaran candi... indah bangeeeeets... waduh ga bawa kamera ga niat soalnya* tapi untungnya hengpon Husein bisa dipakai buat menangkap moment yg mungkin tahun depan belum tentu bisa saya nikmati lagi.

22.30wib-borobudur: saya kembali ke penginapan dan Husein pun kembali ke magelang.

Day 3 - 02 Juni 2007 07.30wib

setelah berbenah dan membereskan masalah administrasi, kami pun meninggalkan hotel utk menuju jogja..kurang lebih 2 jam perjalanan, kamipun tiba dijogja, hal yang pertama kami lakukan adalah menuju stasiun untuk memesan tiket pulang kembali ke jakarta.. untungnya saya memutuskan untuk pulang hari senin, karena tiket untuk keberangkatan hari minggu sudah terjual habis..Dian, Wied dan Rey langsung memikirkan alternatif lain, tadinya saya menawarkan utk mencoba jalur bandung baru jakarta, ternyata mereka ngga mau, akhirnya mereka memutuskan untuk naik bis. Setelah urusan bis dan penginapan beres, Rey mendapat sms dari Heru, anak IBP jogja, kami diajak utk trekking merapi bersama beberapa anak IBP lain yg sudah tiba terlebih dahulu. Kamipun bergegas menyusul rombongan, bis yg mengangkut kami ke kaliurang bukan main lamanya...lambat pdhal kami diburu waktu. Tapi akhirnya sampai juga dengan selamat dan bisa bergabung dengan yang lain.



Malamnya kamipun "menjajal" sisi malam dari kota jogja, ngopi² dicangkringan, dan ngobrol ngalor-ngidul dg rombongan IBP yg siang tadi trekking bareng.. Rombongan Gila, klo boleh saya sebut demikian.. sepanjang perjalanan dari jakarta, belum satupun penginapan yg mereka masuki..emang siy mereka pake kendaraan..tapi pliss dong..mandi numpang di pom bensin atau musholla yg mereka temuin dan mereka pun berencana utk melanjutkan perjalanan ke solo atau garut dan tidak menginap di jogja * gileeee..*

Day 4 - 3 Juni 2007 06.30wib

Setelah semalam bertukar pikiran dengan anggota IBP lainnya, akhirnya kami memutuskan untuk menutup perjalanan kami dengan mengunjungi candi Boko, setelah sebelumnya ada sedikit perdebatan ttg tujuan terakhir perjalanan ini, antara Prambanan dan Candi Boko *thanks to Mbak Ira buat masukannya..peyuk²*. Candi Boko terletak kurang lebih 2km*menurut petunjuk jalan* lebih jauh dari Candi Prambanan,sampai disana kamipun dihadapi oleh ratusan undakan anak tangga untuk menuju lokasi *sigh, sempet berpikiran ini adalah trekking kedua setelah trekking ke merapi kemarin*. Lokasi candi Boko atau lebih tepat disebut istana terletak diatas bukit, dari atas saya dapat melihat candi prambanan. Lumayan banyak objek yg bisa difoto karena istana ratu boko ini sangat luas, menurut ibu² penjual minuman *secara ga ada pemandu yg bisa ditanya* belum semua lokasi bisa ditemukan, yg saya liat dari panah penunjuk jalan terdapat beberapa ruang yaitu gerbang utama, kiara pandang, candi putih, candi pembakaran, pendopo, keputren dan goa. Menurut legenda dan cerita simpang siur dari masyarakat sekitar, dulunya istana ini dihuni oleh raksasa pemakan manusia..entah benar atau tidak tapi klo dilihat dari ukuran gerbang yg luar biasa besar, itu mungkin saja..dan adanya candi pembakaran seakan membenarkan legenda tersebut.. wallahualam.


Setelah puas berkeliling dan bernarsis ria *teteup*, kami pun beranjak meninggalkan kompleks candi boko, dan pula jadwal pemberangkatan bis yg akan membawa ketiga kawan saya adalah pukul 14.00wib. Akhirnya sampai juga kami dijogja, setelah makan siang di Malioboro Mall *backpacker pun kangen Mall hihihih* kamipun berpisah, saya dan adik melanjutkan perjalanan keliling malioboro dan belanja di beringharjo *thanks buat Mas Anto buat panduannya selama saya di beringhajo* sementara yg lain bergegas untuk menuju kembali ke jakarta.

Malamnya saya kembali keliling jogja..*ini bener² keliling karena ga sempat mampir²* beli oleh² tujuan yg utama, dengan diantar oleh mas² becak kamipun berkeliling, dari tempat pembuatan bakpia,tempat pembuatan batik *sumpah harganya lebih murah di beringharjo*, lewat depan keraton, alun², kauman, pasar sore malioboro dan akhirnya sampai lagi dijalan malioboro, untuk kembali ke penginapan, packing dan istirahat.

Day 5 - 4 Juni 2007 07.00wib

Setelah membereskan administrasi penginapan dan membungkus sarapan kamipun bergegas menuju stasiun kereta. Menunggu sekitar satu jam akhirnya kereta yg kami maksud datang juga.. pukul 08.30wib terlambat setengah jam dari yg dijadwalkan, akhirnya keretapun berangkat menuju jakarta.. well, ini adalah akhir perjalan saya.. sampai jumpa lagi..moga lain kali bisa mampir lagi ke kota ini.



Thanks and No Thanks
**Thanks to:
Husein buat "dopping"-nya *my friends really need it*, buat pinjaman "kamera"-nya serta untuk niat baiknya.
bapak supir magelang-borobudur yg udah mau nganter sampe depan penginapan.
Adi, tetangga sebelah, buat es jeruk dan "warning"-nya
Heru, buat panduan trekkingnya dan yg udah bikin betis saya berkonde
Juragan Riris, buat info travelnya *walao pada akhirnya saya naik keret juga hihihihi*
Mas Anto, buat panduannya keliling beringharjo, dan yg udah "rela" menunggu 4 jam maap...hihihihi jangan kapok yeee...
Mbak Ira, buat tebengan innovanya
dan terakhir buat teman² seperjalanan-sependeritaan, Dian, Wied dan Rey.. * Miss you , gals*

**No thanks to:
supir delman yg udah "nipu" kita *hiks...*
supir jalur 4 yg jg "nipu" kita
semua supir angkutan dikota jogja *yg bawa angkutan lebih lambat dari naik andong :( *


FootNote:
"terpaksa" = mengeluarkan uang lebih
dooh... saya menghitam *keluh