Friday, May 6, 2011

cerita tentang perpanjang SIM

holaaaa....pa kabar?  long time no story :)

Kali ini saya mau posting soal perpanjang SIM, berhubung SIM udah mau kadaluarsa, dan ada kesempatan perpanjang, ya jadilah sabtu kemarin saya sempatkan mampir ke Polres Bekasi. Sebelumnya saya berniat utk memperpanjang SIM melalui layanan SIM Keliling, sempat browsing2 via um gugel, tapi informasi yang saya dapatkan soal layanan ini didaerah bekasi sangat minim. Tapi ada satu blog yang menyarankan agar saya langsung menghubungi langsung ke polres bekasi supaya mendapatkan info soal SIM keliling ini, satu nomor saya dapatkan,021-8841110 tapi begitu saya hubungin nomor tersebut tidak responsif menjawab, saya pun mencoba layanan 108, dan didapat 2 nomor utk menghubungi Polres Bekasi, 021-8863555 dan 021-88959212, jadilah saya hubungi salah satu dari kedua nomor tsb, nomor pertama saya dial, tersambung. 

Saya : " Halo, Polres Bekasi"
Petugas : " Ya betul, ada yang bisa kami bantu?"
Saya : " Mau tanya mengenai jadwal SIM keliling, pak"
Petugas : " Iya"
Saya : "Biasanya beroperasi dimana saja pak?"Petugas : " Mbilnya sih selalu standby didepan Polres, klo mba lewat depan Polres ngeliat deh"
Saya : bingung dengan nada bicara si petugas, "umm klo besok ada dimana pak?"
Petugas : "Ya ngga tentu mba, kadang di harapan indah, kadang didepan hypermall, ya namanya jg SIM keliling"
Saya tambah bingung dengan jawaban si petugas, saya lanjut bertanya.
Saya : " Jadi hari dan jam berapa saja pak, layanan SIM keliling ini beroperasi"
Petugas : "Kami setiap hari, dari senin-sabtu jam 8 pagi sampai selesai, tapi ya gitu deh mba... ngga tentu, tergantung petugasnya, klo mau ya buka, klo ngga ya tutup"
Saya : heh?????
Saat itu runtuh sudah citra baik kepolisian dimata saya, sebelumnya jg belum pernah ada citra baik mereka dimata saya, sia-sia sudah perjuangan briptu norman menari india *lho*, ya pokoknya gitu deh.....jadi ilpil. 


Tapi tekad memperpanjang SIM sebagai warga negara yang baik tetap membara *tsaaaah*, jadilah dengan modal pede sabtu pagi saya berangkat ke Polres, prosedur dan tatacara memperpanjang SIM sudah dikantong, intinya siapkan fotokopi KTP sebanyak 4 lembar, fotokopi SIM ngga perlu sih, tapi buat jaga2 aja siapkan 2 lembar, alat tulis berupa pulpen dan duit, usahakan bawa recehan biar urusan cepat dan yang paling penting JANGAN peduli dengan calo2 yang bergentanyangan disepanjang jalan masuk.


Urusan pelayanan SIM dibekasi, letaknya antara pengadilan tinggi negeri dan Polres bekasi itu sendiri, terdapat gang yang tidak terlalu besar, masuk aja nanti akan ketemu kerumunan banyak orang, nah disitulah hehehehe.... hal pertama yang harus dilakukan adalah test kesehatan, lokasi utk test kesehatan ini terletak di gedung BKN, sebelahan sama lokasi utk memperpanjang SIM, masuk aja kedalam, daftar sama petugas didepan pintu, nanti nama kita dipanggil, pas didalam ditanya soal tinggi dan berat badan, bayar sebesar Rp 22.000,- lalu pindah ke meja sebelah utk tes buta warna. selesai satu syarat. langsung masuk ke ruang pengurusan SIM, bayar dulu utk pembelian formulir di loket BRI, utk perpanjang SIM A dikenakan biaya Rp. 80.000,- dan SIM C sebesar Rp 75.000,- lalu antri ke loket 1 utk ambil formulir, diisi lalu kembalikan ke loket 2, sengaja saya ngga bayar asuransi, wong ngga wajib.... eh ternyata, HARUS, klo ngga saya ngga layani begitu kata petugas penjaga loket 2 yang saya ngga ketahui namanya. Tadinya saya cuek bebek, duduk di kursi antrian sembari browsing, tiba2 ada orang yang "baik hati" menginfokan soal asuransi itu, "ngga bakal diurus deh mba klo ngga bayar asuransi dulu". *sigh* dengan berat hati saya angkat pantat dari kursi menuju loket asuransi, setelah membayar sebesar Rp. 30.000,- *ini beneran ngga ikhlas* saya pun kembali ke loket 2 dan benar saja formulir saya DIPISAHKAN dari tumpukan... dooooh.


Oke, urusan selesai asuransi kelar, tinggal tunggu panggilan foto, lumayan lama... bottle-neck pengurusan SIM ternyata di bagian foto-mem-foto, wlopun kameranya sudah digital dan ada 3, tapi ya tetap aja ngga efektif, apalagi cara pembagian antrian utk difoto yang menurut saya masih semrawut. Jadi setelah dipanggil foto, kita disuruh menunggu didalam yang disediakan kursi yang terbagi atas dua bagian, satu bagian hanya bisa menampung sekitar 15 orang, bersebelahan dengan ruang tunggu foto, adalah ruang ujian tertulis SIM, kebetulan ngga banyak yang ujian, jadilah tempat itu diberdayakan sebagai ruang tunggu foto juga. Nah, kekacauan terjadi ketika hanya bagian ruang tunggu foto aja yang dipanggil, sementara yang duduk diruang ujian tidak dipanggil2 utk foto padahal mereka lebih dulu datang.......keluhan, amarah memenuhi sudut ruangan. Saya ngga apdet lagi apa yang terjadi kemudian secara saya sudah dipanggil utk foto. didalam ruang foto pun ngga kalah padat, tunggu antrian sambil berdiri, bagus ruangannya ber-AC. selesai foto, langsung keluar, ngga sampai 2 menit, SIM langsung jadi.


Total pengeluaran utk memperpanjang SIM A : Rp 22.000 + Rp 80.000 + Rp 30.000 = Rp 132.000,-
Total waktu utk pengurusan SIM : kurleb 2 jam


Moral of the story : 
- ngga ada yang ribet dalam hal perpanjang SIM bila tau prosedur dan lika-likunya, sebaiknya pelajari medan dulu sehari sebelumnya :D
- utk pihak kepolisian, antrian utk foto, ada baiknya dibuatkan nomor antrian utk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
- diharapkan Polres Bekasi segera meng-aktif-kan kembali layanan SIM keliling



7 comments:

  1. cepet juga ya cuma 2jam
    wlo soal asuransi itu njengkelin banget
    arrgghhh ada aja cara mereka ngambilduit rakyat ya :(

    ReplyDelete
  2. ckckck... segitunya yah ngurus SIM A?.. wah, bukannya asuransi tuh udah included ya?

    hemm.. yaudah, anggap aja buat pengalaman sekali dalam lima tahunan. hehehe.. soalnya saya juga dulu ngurus kayak gitu ribetnya sih.

    ReplyDelete
  3. D3vy, beda yah emang orang yang ngurus sim dengan persiapan dan tanpa persiapan. Untungnya udah browsing sehari sebelumnya jadi udah mengenal medan.

    blom pernah ngurus SIM sih, soalnya blom pernah punya kendaraan

    ReplyDelete
  4. @niQue : katanya klo hari biasa bisa lebih cepat, setengah jam kelar...KATANYA :)
    @gaphe : hehehe iya, anggap aja sedekah :D
    @cipu : buat lo nanti SIM-nya bukan Surat Ijin Mengemudi, Pu... tapi Surat Ijin Menggauli =))

    ReplyDelete
  5. waktu perpanjang SIM pertama kali emang ribet, waktu itu sampe pake calo.

    Tapi pas perpanjang sim kedua udah ada mobil keliling itu. Jadwalnya kan bisa diliat di website poldametro itu.

    ups! jd ketauan deh udah tuanya, 2 kali perpanjang SIM -_-"

    ReplyDelete
  6. Tes kesehatan yang aneh, bukannya ukur tinggi dan berat badan, malah nanya. =))

    ReplyDelete
  7. memperpanjang SIM kok mesti cek kesehatan? aneh!

    usut kepolisian Bekasi! *eh*

    ReplyDelete

Mau Komen2 Boleh, asal jangan nyepam yak!!!