Thursday, May 20, 2010

Pantai lagi...laut lagi... menghitam lagi :D

Salah satu alternatif jalan-jalan diseputaran jakarta adalah kepulauan seribu, selain ada pulau pramuka, pulau karya, pulau untung jawa... ada pula pulau tidung!!! untuk yang hobi laut, wajib mengunjungi pulau yang satu ini.

Perlu perjuangan khusus utk menuju pulau tidung, selain harus bangun pagi *lebih pagi dari mau ngantor (doh)* harus pula berjuang mencari angkutan umum, untungnya hari itu saya dan beberapa anggota rombongan (Isti, Ade, Marina, Mita-adiknya Isti dan Ardi) diantar oleh adiknya Isti menuju muara angke, klo ngga terbayang deh berapa cost yang harus kami keluarkan utk menyewa taksi *lumayan berhemat*. Berangkat dari bekasi pukul 05.30wib, sampai di muara angke jam 06.30, berhubung macet, kami pun jalan kaki menuju dermaga. Buat yang ngga biasa dengan "bau-bau-an" khas pasar ikan, disarankan membawa saputangan, atau malah masker utk menutupi hidung. Setelah menunggu yang lain datang *yappp, kami ber-10, sebagian besar merupakan teman2 ngetrip ke belitung dulu* kami pun segera menuju dermaga. Wewww, hari itu banyak juga yang mau menuju ke pulau, kebanyakan siy menuju pulau tidung, mungkin udah bosan dengan pulau pramuka atau pulau lainnya, terbukti dengan padatnya kapal yang menuju kesana. Saya, Mita dan Rini, memutuskan utk menempati bagian dalam kapal, sementara yang lainnya "nekat" duduk diatap. Perjalanan 3 jam dengan ongkos Rp 33.000,- sebenarnya ada alternatif lain utk menuju pulau tidung ini selain lewat muara angke, yaitu melalui Dermaga 19 di kawasan Ancol dengan jam berangkat yang lebih manusiawi 08.00wib, tapi berlaku siapa cepat dia dapat dengan kapasitas tempat duduk kapal yang hanya 30 orang.

Jam 7 lewat *ntah lewat berapa menit* kapal pun berlayar, kliatannya kapal agak oleng ke kanan, mungkin karena berat beban yang kurang merata, tak usah berpikir ttg uji kelayakan, selamat sampai tujuan pun sudah bagus, maka banyak2lah berdoa selama perjalanan..hehehe. Lumayan mati gaya 3 jam dikapal, pantat saya sampai mati rasa, mau bergerak kekiri atau kekanan, sudah ngga memungkinkan, karena tidak ada ruang lagi yang tersisa. Sinyal telekomunikasi timbul-tenggelam, sebelum akhirnya benaran tenggelam begitu kami mendarat ditidung, untungnya sempat berkirim kabar dengan orang rumah. Oia, satu-satunya provider yang kuat di Tidung hanya Indosat....untuk yang lain ucapkan selamat tinggal, kalaupun dpt sinyal, mungkin hanya 1 bar yang tidak stabil dan itupun hanya disekitaran dermaga saja.



Jam 10 lewat, sampai juga di Tidung, dengan disambut oleh hujan gerimis, menuju penginapan lalu makan siang, menunya lumayan karena perut yang lapar, sayur asem-tongkol bakar yang segede gaban, tempe goreng plus udang goreng tepung yang yummy....dalam sekejap menu tersebut tandas.Ishoma dulu untuk melanjutkan agenda berikutnya.... SNORKLING! yippieee.....


Sayangnya gerimis... tapi kami tetap nekat berangkat...sang ABK yang membawa perahu kami pun bilang semuanya masih dalam kondisi aman. Ombak sedikit meninggi ketika kami meninggalkan pantai pulau tidung, lokasi pertama yang kami kunjungi adalah pulau karang beras. Karangnya bagus-bagus dan banyak...sayang tidak ada kamera under-water, jadi keindahan itu tidak bisa disharing disini. Tidak bisa berlama-lama di spot ini, kami pun pindah lokasi, sayangnya ombak lumayan besar. Saya tidak ikut turun kali ini, hanya yg "ahli" berenang saja yang menceburkan diri. Ombak semakin tinggi akhirnya kami segera naik ke kapal. Dari 3 lokasi yang dijanjikan, hanya 2 yang disinggahi karena faktor cuaca :( Akhirnya dengan terpaksa kami menuju kembali ke pulau tidung, main-main dijembatan dan pantainya setelah puas baru kembali ke penginapan.



Apa menu makan malam hari ini? yaaaksss...tongkol lagiiih...BBQ-an pun tongkol... arrrghhh muak saya dengan tongkol. wlo ada cumi dan beberapa ikan tenggiri ketika BBQ-an, tapi tongkol mendominasi... *sigh*
Paginya, diagendakan utk menyusuri pulau tidung dengan sepeda, kembali ke jembatan utk menyebrang ke pulau tidung kecil... narsis-narsisan sampe kulit gelap...kembali ke penginapan utk packing dan sarapan, syukurnya sarapan kali ini tanpa tongkol, nasi goreng dan telur dadar... *phewww...* dilanjutkan makan siang yang menunya kembali ke tongkol... *errrrr...* dan tepat jam 1 kapal kami berangkat, kali ini saya dan Rini masih setia utk duduk dibagian dalam kapal, sementara yang lain nekat menantang matahari siang dengan duduk di atap kapal. Setelah 3 jam perjalanan, kami pun menginjakkan kaki kembali di Muara Angke, menghirup kembali  "bau" jakarta.

6 comments:

  1. Kapalnya kayaknya nggak masuk layak pakai buat ukuran bapaknya MJ. Hiks!

    ReplyDelete
  2. @nietha : modelnya kerej juga ngga? xixixixi

    @MJ : coba dari marina ancol aj, Jo..klo di angke ya begitulah :d

    ReplyDelete
  3. elu beneran snorkling? wow... ogah deh gua basah2an gitu

    ReplyDelete
  4. Ga bawa oleh2? Ikan Tongkol... (lmao) (ninja)

    ReplyDelete

Mau Komen2 Boleh, asal jangan nyepam yak!!!